Diimbangi MU, Pelatih PSIS Keluhkan Jadwal yang Padat


agen bola online, judi bola terpercaya, casino online terpercaya, agen bola terpercaya, agen judi terbaik, agen taruhan, seputar judi bola, bandar bola


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.

BACA JUGA :

 MAGELANG - Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese tampak sangat kecewa menerima hasil imbang tanpa gol ketika menjamu Madura United FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (12/7).


Tidak hanya gagal memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah, armada PSIS juga tak mampu mengambil keuntungan kelebihan jumlah pemain, setelah bek Laskar Sape Kerrab, Alfath Fatier memperoleh kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.

Gagal menorehkan kemenangan, bukan hanya mengecewakan Annese, namun juga ribuan pendukung Laskar Mahesa Jenar yang menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion. Mereka mengungkapkan rasa kesalnya dengan mencemooh prestasi tim kesayangannya.

Annese merasa bahwa kegagalan meraup poin penuh ini, karena para pemainnya kelelahan menghadapi jadwal kompetisi yang begitu padat.

"Itu membuat permainan tidak berkembang seperti biasanya. Kami menjalani 11 jam perjalanan dari Bandung ke Yogyakarta sebelum ke Magelang dengan dua jam," keluh pelatih asal Italia itu usai pertandingan, seperti dilansir situs Liga Indonesia.

Arsitek berusia 33 tahun ini juga menyebut permainan Madura United lebih mengandalkan tenaga ketimbang taktik dan strategi. Penilaian ini didasarkan pada jumlah pelanggaran yang dilakukan tim besutan Gomes de Olivera.

"Permainan Madura United sangat keras, berbeda dengan kami yang lebih rapi. Setiap kali kami mencoba membangun sesuatu yang baru, pemain lawan langsung membuat pelanggaran. Namun itulah tim mereka," papar Annese.

Dengan hanya membukukan satu poin dari pertandingan ini, PSIS pun masih terpuruk di zona degradasi.


0 komentar:

Posting Komentar